Saturday, April 15, 2017

Hoisting System


1.  Sistem Angkat (Hoisting System)
                                                                  
Hoisting System atau sistem angkat adalah salah satu sistem dari  pengeboran. Fungsi utamanya yaitu memberikan ruang kerja yang  cukup bagi crew pengeboran dan untuk pengangkatan serta penurunan rangkaian pipa bor dan juga menggantung beban yang sangat berat dari Peralatan pemutar. Sistem ini sangat penting dalam kegiatan menyambung dan melepaskan rangkaian pengeboran seperti bit, drill  collar, drill pipe, dan kelly.
Sistem angkat terdiri dari dua bagian utama, yaitu :
1.         Struktur Pendukung (Supporting Structure)
2.         Peralatan Angkat (Hoisting Equipment)


Supporting System atau struktur pendukung adalah peralatan pendukung dalam sistem angkat atau Hoisting System. Fungsi dari struktur pendukung ini yaitu untuk menyangga peralatan-peralatan pengeboran dan juga memberi ruang yang cukup bagi operasi pengeboran. Supporting Structure ini terdiri dari drilling rig (derrick atau mast), Substructure, dan Rig  floor.

1.        Drilling Rig 
       Drilling Rig atau biasa disebut dengan menara pengeboran adalah suatu konstruksi berbentuk menara yang dibangun/diletakan diatas lantai bor pada substructure. Drilling Rig ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
·          Derrick
       Menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, akan tetapi pendirianya disambung bagian demi bagian. Menara jenis ini  banyak digunakan pada pengeboran sumur lepas pantai. Untuk memindahkan derrick ini harus dilepas satu persatu bagian  kemudian dirangkai kembali setelah sampai ditempat pengeboran dengan kapal jika pengeboranya berada dilepas pantai.
·          Mast
Menara ini posisi berdirinya dari bagian satu dengan lainya dilas. Tipe menara ini dapat juga didirikan dengan cara ditahan oleh telescoping dan diperkuat oleh tali-tali yang  ditambatkan secara tersebar. Kelebihan dari menara ini yaitu menara ini lebih murah, transportasinya murah, mudah, dan cepat dalam pendirianya.Tetapi dalam penggunaan, menara ini terbatas untuk pengeboran yang tidak terlalu dalam.
2.        Substructure
       Substructure adalah kontruksi dari kerangka baja yang besar dibangun tepat diatas titik lokasi pengeboran dan menjadi dasar untuk menunjang tugas menara sebagai platform yang terpasang diatas lubang bor langsung. Substructure ini berfungsi untuk memberikan ruang kerja bagi pekerja dan peralatan dibawah/diatas lantai bor atau Rig Floor. Tinggi substructure ditentukan berdasarkan tipe rig dan BOP stack. Substructure mampu menahan beban yang sangat besar, yang berasal dari derrick atau mast, peralatan hoisting, rotary table, drill string (drill pipe, drill collar, dll) dan beban dari casing.
3.      Rig Floor
       Rig floor atau lantai bor adalah sebuah tempat bagi crew pengeboran dalam melakukan operasi pengeboran.
       Pada rig floor terdapat : Rotary table, Mouse hole, Rat hole, Kunci-kunci tong, slip, dll.




1.1.      Peralatan Angkat (Hoisting Equipment) 
Adalah peralatan yang berfungsi untuk mengangkat, menurunkan, dan menggantung drill stem (batang bor, terdiri dari : drill pipe, drill colar, BHA dan Bit) yang berada didalam lubang sumur. Hoisting Equipment terdiri  dari :
a.     Drawwork
b.     Overhead Tools
c.    Drilling Line

a.        Drawwork
Drawwork merupakan suatu mesin penarik yang sangat kuat (suatu mesin derek yang khusus) yang terletak di dekat rotary table di lantai bor. Drawwork mempunyai tugas utama yaitu menarik, menahan, mengulur drilling line yang sedang menanggung beban dari seluruh rangkaian drill stem. Drawwork merupakan peralatan yang sangat penting dalam sistem angkat, karena melalui drawwork, seorang driller melakukan dan mengatur operasi pengeboran. Drawwork juga merupakan rumah daripada gulungan drilling line. Drilling line ini digunakan untuk menaik-turunkan peralatan hoisting system ini.
Fungsi utama dari drawwork yaitu  
1. Meneruskan tenaga dari prime mover (power system) ke  rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.
2.  Meneruskan tenaga dari prime mover ke rotary drive.
3. Meneruskan tenaga dari prime mover ke catheads untuk  menyambung atau melepas bagian-bagian (section) rangkaian  pipa bor.
Komponen–komponen utama yang terdapat pada drawwork terdiri dari :
ü  Revolling drum : merupakan suatu drum untuk menggulung kabel bor (drilling line).
ü  Breaking system : terdiri dari rem mekanis utama (mechanical main break) berfungsi untuk  memperlambat atau menghentikan gerakan kabel  bor.
ü  Rotary drive : berfungsi untuk meneruskan tenaga  dari drawwork ke meja putar  (rotary table).
ü  Catheads : berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban-beban ringan pada rig floor dan juga berfungsi untuk menyambung atau melepas sambungan pipa  bor.

         Drawwork memegang peran yang sangat penting karena sering kali model/type drawwork dijadikan nama atau sebutan sebuah rig. Model drawwork dituliskan berdasarkan nominal drilling depth atau maximum horsepower rating.
Contoh  :
·     Drawwork National 1625, drilling depth  ratingnya 16.000 sampai 25.000 ft
·     Drawwork National 610, drilling depth ratingnya 6.000 sampai 10.000 ft
·     Drawwork Ideco H 1200 HP, maksimum Input HP ratingnya 1200 HP – 800 HP
                                                                                                                    
b                 b.Overhead Tools
               Overhead Tools Adalah suatu rangkaian peralatan yang merupakan mata rantai                                 penghubung didalam system pengangkat.
   Overhead Tools ini terdiri dari beberapa peralatan, yaitu :
1.     Crown Block
2.     Travelling Block
3.     Hook
4.     Link
5.     Elevator

a              c. Drilling Line
                    Drilling Line adalah kumpulan kawat baja kecil dan diatur  sedemikian rupa hingga membentuk suatu lilitan. Lilitan ini terdiri dari  enam kumpulan dan satu bagian tengah yang disebut “core’’ dan  terbuat dari berbagai macam bahan seperti plastic dan textile. Drilling line ini menjadi penghubung dari Drawwork, Crown Block, dan Travelling Block untuk menarik peralatan Overhead Tools lainya.




Lay out drilling line terdiri dari :
a.          Wire
b.          Rope
c.          core
Faktor-faktor yang mempengaruhi keawetan kabel :
a.    Kerusakan dari kawat,
b.   Rapuhnya lilitan kawat akibat panas, dan
c.    Kelelahan.
Beban berat yang diderita drilling cable terjadi pada saat:
1.      Running casing (pemasangan casing),
2.      Operasi pemancingan (fishing job), dan
3.      Pencabutan dan pemasukan drill string (round  trip).
Susunan drilling line terdiri dari :                                                      
·         Reeved drilling line, merupakan tali yang melewati roda-roda crown Block dan roda-roda travelling block.
·         Dead line, merupakan tali tidak bergerak yang ditambatkan pada Substructure (tali mati).
·         Dead line anchor, biasanya ditempatkan berlawanan/berseberangan dengan drawwork  dan diclamp substructure.
             Storage or supply real, biasanya ditempatkan pada jarak yang dekat dengan rig.

No comments:

Post a Comment