1. Sistem Angkat (Hoisting
System)
Hoisting System
atau sistem angkat adalah salah satu sistem dari pengeboran. Fungsi utamanya yaitu memberikan
ruang kerja yang cukup bagi crew pengeboran dan untuk pengangkatan
serta penurunan rangkaian pipa bor dan juga menggantung beban yang sangat berat
dari Peralatan pemutar. Sistem ini sangat penting dalam kegiatan menyambung dan
melepaskan rangkaian pengeboran seperti bit,
drill collar, drill pipe, dan kelly.
Sistem angkat terdiri
dari dua bagian utama, yaitu :
1.
Struktur Pendukung (Supporting Structure)
2.
Peralatan Angkat (Hoisting Equipment)
Supporting System
atau struktur pendukung adalah peralatan pendukung dalam sistem angkat atau Hoisting System. Fungsi dari struktur
pendukung ini yaitu untuk menyangga peralatan-peralatan pengeboran dan juga
memberi ruang yang cukup bagi operasi pengeboran. Supporting Structure ini terdiri dari drilling rig (derrick atau mast), Substructure, dan Rig floor.
1.
Drilling
Rig
Drilling Rig atau biasa disebut
dengan menara pengeboran adalah suatu konstruksi berbentuk menara yang
dibangun/diletakan diatas lantai bor pada substructure.
Drilling Rig ini dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu :
·
Derrick
Menara ini tidak dapat didirikan dalam
satu unit, akan tetapi pendirianya disambung bagian demi bagian. Menara jenis
ini banyak digunakan pada pengeboran
sumur lepas pantai. Untuk memindahkan derrick
ini harus dilepas satu persatu bagian
kemudian dirangkai kembali setelah sampai ditempat pengeboran dengan
kapal jika pengeboranya berada dilepas pantai.
·
Mast
Menara ini posisi
berdirinya dari bagian satu dengan lainya dilas. Tipe menara ini dapat juga
didirikan dengan cara ditahan oleh telescoping
dan diperkuat oleh tali-tali yang
ditambatkan secara tersebar. Kelebihan dari menara ini yaitu menara ini
lebih murah, transportasinya murah, mudah, dan cepat dalam pendirianya.Tetapi
dalam penggunaan, menara ini terbatas untuk pengeboran yang tidak terlalu
dalam.
2.
Substructure
Substructure adalah kontruksi dari
kerangka baja yang besar dibangun tepat diatas titik lokasi pengeboran dan
menjadi dasar untuk menunjang tugas menara sebagai platform yang terpasang diatas lubang bor langsung. Substructure ini berfungsi untuk
memberikan ruang kerja bagi pekerja dan peralatan dibawah/diatas lantai bor
atau Rig Floor. Tinggi substructure ditentukan berdasarkan tipe rig dan BOP stack. Substructure
mampu menahan beban yang sangat besar, yang berasal dari derrick atau mast, peralatan hoisting, rotary table, drill string (drill
pipe, drill collar, dll) dan beban dari casing.
3. Rig Floor
Rig floor atau lantai bor adalah
sebuah tempat bagi crew pengeboran
dalam melakukan operasi pengeboran.
Pada rig
floor terdapat : Rotary table, Mouse
hole, Rat hole, Kunci-kunci tong, slip, dll.
1.1. Peralatan Angkat (Hoisting Equipment)
Adalah
peralatan yang berfungsi untuk mengangkat, menurunkan, dan menggantung drill stem (batang bor, terdiri dari : drill pipe, drill colar, BHA dan Bit) yang berada didalam lubang sumur. Hoisting Equipment terdiri dari :
a. Drawwork
b. Overhead Tools
c. Drilling Line
a.
Drawwork
Drawwork
merupakan suatu mesin penarik yang sangat kuat (suatu mesin derek yang khusus)
yang terletak di dekat rotary table di
lantai bor. Drawwork mempunyai tugas
utama yaitu menarik, menahan, mengulur drilling
line yang sedang menanggung beban dari seluruh rangkaian drill stem. Drawwork merupakan peralatan yang sangat penting dalam sistem
angkat, karena melalui drawwork,
seorang driller melakukan dan
mengatur operasi pengeboran. Drawwork
juga merupakan rumah daripada gulungan drilling
line. Drilling line ini digunakan untuk menaik-turunkan peralatan hoisting system ini.
Fungsi utama dari drawwork yaitu
1. Meneruskan tenaga dari
prime mover (power system) ke
rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.
2. Meneruskan tenaga dari prime
mover ke rotary drive.
3. Meneruskan tenaga dari prime mover ke catheads untuk menyambung atau
melepas bagian-bagian (section) rangkaian
pipa bor.
Komponen–komponen
utama yang terdapat pada drawwork
terdiri dari :
ü Revolling drum : merupakan suatu drum untuk menggulung kabel bor (drilling line).
ü Breaking system : terdiri dari rem mekanis utama (mechanical main break)
berfungsi untuk memperlambat atau
menghentikan gerakan kabel bor.
ü Rotary drive : berfungsi untuk meneruskan tenaga dari drawwork
ke meja putar (rotary table).
ü Catheads : berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban-beban
ringan pada rig floor dan juga
berfungsi untuk menyambung atau melepas sambungan pipa bor.
Drawwork memegang peran yang
sangat penting karena sering kali model/type drawwork dijadikan nama atau sebutan sebuah rig. Model drawwork dituliskan berdasarkan nominal drilling depth atau maximum horsepower rating.
Contoh :
· Drawwork
National 1625, drilling
depth ratingnya 16.000 sampai 25.000
ft
· Drawwork
National 610, drilling
depth ratingnya 6.000 sampai 10.000 ft
· Drawwork
Ideco H 1200 HP, maksimum Input HP ratingnya 1200 HP – 800 HP
b b.Overhead
Tools
Overhead
Tools Adalah suatu rangkaian peralatan yang
merupakan mata rantai penghubung didalam system pengangkat.
Overhead Tools
ini terdiri dari beberapa peralatan, yaitu :
1.
Crown
Block
2.
Travelling
Block
3.
Hook
4.
Link
5.
Elevator
a c. Drilling Line
Drilling Line adalah kumpulan kawat baja kecil dan diatur sedemikian rupa hingga membentuk suatu lilitan. Lilitan ini terdiri dari enam kumpulan dan satu bagian tengah yang disebut “core’’ dan terbuat dari berbagai macam bahan seperti plastic dan textile. Drilling line ini menjadi penghubung dari Drawwork, Crown Block, dan Travelling Block untuk menarik peralatan Overhead Tools lainya.
Lay out drilling line terdiri dari :
a.
Wire
b.
Rope
c.
core
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keawetan kabel :
a. Kerusakan dari kawat,
b. Rapuhnya lilitan kawat akibat panas,
dan
c. Kelelahan.
Beban
berat yang diderita drilling cable
terjadi pada saat:
1. Running casing (pemasangan casing),
2. Operasi pemancingan (fishing job), dan
3.
Pencabutan dan pemasukan drill
string (round trip).
Susunan drilling line terdiri
dari :
·
Reeved
drilling line, merupakan tali yang melewati roda-roda crown Block dan roda-roda travelling
block.
·
Dead line, merupakan tali tidak bergerak yang
ditambatkan pada Substructure (tali
mati).
·
Dead line
anchor,
biasanya
ditempatkan berlawanan/berseberangan dengan drawwork dan diclamp
substructure.
Storage or supply real, biasanya ditempatkan pada jarak yang dekat
dengan rig.
No comments:
Post a Comment